Pengalaman jadi BC

Sebenar nya saat saya ingin menjadi seorang BC (Buddy coordinator),saya sedikit takut dengan test nya.Akhir nya saya bergabung juga menjadi BC.Ternyata test yang saya lalui ini,tidak sesusah yang saya pikirkan.Pertama kali tau saya di terima menjadi BC,saya merasa senang,takut,sekaligus excited bnget.Setelah test itu berakhir,saya pun di training oleh Bagian SAC BINUS.Training nya sangat menyenangkan dan seru.Mereka tau bagaimana agar trainee nya tidak mengantuk..^^

Training pun berlalu…

Hari pertama menjadi seorang BC SI-MN,saya sangat deg-degan,sampai saya tidak tersenyum sama sekali,untung nya saya punya teman yang bernama Nathasya yang membantu saya untuk berkomunikasi dengan para buddy.Saya bukan hanya di temani oleh nathasya saja,tetapi ada 3 org lgi dari jurusan yang berbeda dengan saya dan nathasya.

Hari-hari berikut nya,saya sudah tidak canggung lagi saat berbicara dengan para buddy,bahkan saya bisa menceritakan pengalaman saya kepada mereka,sambil menunggu pembicara yang belum datang,saya bertanya kepada mereka “Ada yang mau ditanyakan lagi?,ayo tanyakan sajaa” (wuaaah,seakan saya menantang mereka hehehe..),pdhal apa jdi nya kalau ada yang iseng nanya diluar jangkauan saya (operatoor kali pake diluar jangkauan)..hehehe..Tapi yang saya senang adalah,mereka sangat antusias untuk bertanya..

Yang paling menguras tenaga adalah pas social awareness,capeeeeek sekali rasa nya,tapi saat melihat para buddy begitu antusias dan mau membantu,maka rasa capek itu pun seketika meloncat entah kemana..

Pengalaman menjadi BC sangatlah menyenangkan,karena bukan hanya kita bisa berkenalan dengan BC jurusan lain,tetapi juga kita bisa belajar bagaimana kita bisa mengambil keputusan dan kita dapat mengkoordinasi para buddy….

^^

Leave a Comment

Please note: Comment moderation is enabled and may delay your comment. There is no need to resubmit your comment.